MERENCANAKAN RAB SUATU BANGUNAN

Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan bangunan atau proyek tersebut. Misalkan membangunan rumah, baik itu rumah sederhana, rumah sedang, atau rumah mewah, rumah untuk dihuni maupun properti konsumsi publik , bangunan-bangunan sipil. Pekerjaan proyek tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu perencanaan RAB harus dihitung dengan sangat teliti dan cermat. Perhitungan-perhitungan tersebut didalamnya itu terdiri dari jumlah biaya pembuatannya, volume pekerjaan, jenis-jenis pekerjaan, harga bahan, upah pekerja, dan rencana serta syarat-syarat kerja. Pentingnya RAB bertujuan agar biaya pembuatan rumah atau pekerjaan bangunan sipil efesien dan terukur sesuai dengan gambar yang direncanakan. Anggaran biaya pada sebuah pekerjaan proyek bangunan sama tetapi ditiap daerah nilai bangunan tersebut nilainya akan berbeda. Perbedaan biaya tersebut disebabkan adanya perbedaan harga dan upah tenaga kerja. Dalam pelaksanaan pekerjaan bangunan sipil untuk merencanakan Anggaran Biaya ada dua cara untuk melakukan penyusunan anggaran biaya tersebut, yaitu 
 1.    Rencana Anggaran Biaya Kasar
Pedoman untuk menyusun  anggaran biaya pekerjaan bangunan atau proyek berdasarkan harga satuan tiap meter persegi luas lantai.
2.    Rencana Anggaran Biaya Halus
Menyusun anggaran biaya bangunan atau proyek yang dihitung secara teliti dan cermat sehingga perhitungan tersebut sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat penyusunan anggaran biaya pekerjaan bangunan atau proyek.
Didalam perhitungan anggaran biaya harus berdasarkan pada
  • Bestek, yang berfungsi untuk menentukan spesifikasi bahan dan syarat-syarat     teknis. 
  • Gambar Bestek yang berfungsi untuk menentukan besarnya masing-masing volume pekerjaan. Berikut ini contoh gambar bestek 



    •  Harga Satuan Pekerjaan yaitu harga-harga ini didapat dari harga satuan bahan dan harga upah berdasarkan perhitungan analisa BOW. BOW adalah kepanjangan dari Bugerlijke Openbare Werken yang dikeluarkan oleh pemerintah Belanda merupakan suatu ketentuan dan ketetapan umum yang ditentukan oleh Dir BOW pada tanggal 28 Februari 1921 dengan Nomor 5372. Analisa BOW sekarang sudah diganti oleh HSPK yang mana tiap kota/kabupaten mengeluarkan dan selalu ada pergantian tiap tahunnya.
    Contoh Harga Satuan Dalam Excel
    Contoh Analisa Pekerjaan Dalam Excel
    Contoh Rekapitulasi Anggaran Biaya  Dalam Excel
    Jadi apabila dalam pekerjaan proyek bangunan atau pekerjaan sipil dihitung Rencana Anggaran Biayanya (RAB) terlebih dahulu dapat terkontrol peralatan dan bahan apa saja yang harus di beli, Volume dari macam-macam kebutuhan bahan dapat diketahui, jumlah biaya yang diperlukan untuk pembuatan bangunan dapat kita perkirakan sehingga keuangan dapat kita atur, Pekerjaan-pekerjaan proyek atau pekerjaan sipil apa saja yang sudah ataupun yang beleum terselesaika apabila dikerjakan pihak kedua atau orang lain dapat dikotrol, Bisa bernegoissi antara pemilik sebagai pihak pertama tentang harga penawaran kontraktor sebagai pihak kedua, sehingga tidak merugikan pihak pertama (pemilik). Semoga bermanfaat
     

    0 Response to "MERENCANAKAN RAB SUATU BANGUNAN"

    Posting Komentar