MATERIAL DINDING BANGUNAN

Seperti kita ketahui bahwa dinding merupakan suatu bagian bangunan yang sangat penting peranan dalam suatu konstruksi bangunan. Sebagai pelindung dari isi yang ada di dalam bangunan tersebut. Di samping berfungsi sebagai pelindung dari segi konstruksi dinding juga memberikan tampilan yang artistik pada bangunan tersebut. Beberapa material yang digunakan untuk bahan dinding antara lain :

1)  Bata cetak atau bata kapur, merupakan batu buatan yang dibuat dari campuran beberapa bahan dengan perbandingan tertentu, biasanya digunakan pada rumah-rumah sederhana di daerah perkampungan juga di gunakan untuk pagar pembatas tanah dan lain sebagainya.

2)  Bata celcon atau hebel, bata ini memang harganya lebih mahal dari bata merah karena bata ini terbuat dari pasir silika. Pada umumnya bata celcon atau hebel ini berukuran 10 cm x 19 cm x 59 cm.

3)  Dinding Partisi, biasanya dinding partisi ini digunakan bahan lembaran multiplek atau papan gipsum. Dan nantinya di cat agar menyerupai dinding dari bahan bata dan terlihat anggun dengan ukuran ketebalan 9 - 12 mm.

4)  Batako dan blok beton, merupakan matrial yang digunakan untuk dinding dimana batu buatan ini dibuat dari campuran bahan mentah yaitu tras+ kapur + pasir dengan perbandingan tertentu. Jenis batu buatan ini bentuknya berlubang, dengan model dan lubangnya bervariasi. Sedangkan blok beton, adalah batu buatan yang dibuat dari campuran bahan mentah seperti semen + pasir dengan perbandingan tertentu, sama juga model dari blok beton ini juga berlubang.

5)  Batu bata (bata merah), pada umurnnya berupa penampang empat persegi panjang, tetapi ada juga batu bata yang berlubang-lubang, model batu bata berlubang ini kebanyakan digunakan untuk pasangan dinding peredam suara. Belum ada standar khusus atau standar nasional untuk ukuran batu bata. Tentunya di berbagai tempat dan daerah tidak akan sama ukuran dan besarnya. Tetapi secara umum untuk ukuran batu bata yaitu 22 x 10,5 x 4,8 cm sampai dengan 24 x 11,5 x 5,5 cm.

Penggunaan bahan material dinding ini tentunya juga disesuaikan dengan kebutuhan dalam pengerjaan membangun suatu bangunan baik itu perumahan atau pun perkantoran dengan mempertimbangkan aspek biaya.

Tweet