Oleh : DR. Djoko Susanto
Mingguan MIMBAR KARYA, 23 September 1990
Apa itu kolesterol?
Akhir-akhir ini kolesterol merupakan perkataan yang banyak menghantui kalangan masyarakat, karena dianggap sebagai salah satu pembunuh manusia yang tidak kentara.
Rasa takut itu bersumber dari informasi, bahwa orang yang makan terlalu banyak makanan yang berlemak, sangat besar risikonya meninggal karena tekanan darah tinggi. Dan tekanan darah tinggi akibat makanan-makanan berlemak itu meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Nah, kemudian timbul pertanyahn: Cukup beralasankah, jika kita menganggap kolesterol itu sebagai musuh bagi tubuh kita?
Dalam kaitan itu maka perlu kita pahami dulu apakah kolesterol, bagaimana kolesterol berada dalam darah, apa fungsi dan peranannya, serta makanan-makanan apakah yang dipandang kurang dianjurkan karena dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Kolesterol sebagai ‘turunan’ dari lipids berada dalam tubuh kita melalui proses yang panjang. Proses itu disebut sebagai metabolisms zat lemak. Kehadiran kolesterol dalam tubuh kita justru diperlukan, tetapi dalam batas-batas yang tidak mengganggu fungsi bagian-bagian dalam tubuh kita.
Jika tubuh kita kekurangan atau kelebihan kolesterol secara mencolok, maka dampak negatif tertentu dapat terjadi.
Kehadiran kolesterol dalam tubuh kita dapat ditemukan dalam jaringan-jaringan tubuh, terutama dalam hati (liver) dan di bawah kulit. Dalam hati, kolesterol berada bersama-sama dengan zat lain yang disebut fosfolipids dan membentuk asam lemak hati. Dalam keadaan normal, berat asam lemak hati adalah sekitar 5% dari beratnya hati. Tetapi dalam kondisi tidak normal, seperti pada penderita kencing manis, penyakit kuning, dan pada seseorang yang terlalu banyak makan makanan berlemak, akan ditemukan adanya perlemakan dalam hati. Jumlah lemak dalam hati dalam kondisi tersebut dapat mencapai 25-30% dari berat hati. Dan dalam keadaan itu, maka kadar kolesterol dalam hati juga meningkat.
Apa fungsi kolesterol bagi tubuh?
Untuk menawarkan kekhawatiran kita terhadap kolesterol, berikut ini saya kemukakan beberapa fungsi zat itu dalam tubuh kita, seperti ditemukan dalam beragam pustaka dan hasil-hasil percobaan.
(1) Kolesterol berperanan penting sebagai pengangkut asam-asam lemak tubuh, termasuk yang disimpan di bawah kulit (Ibu-ibu yang ingin kulitnya bagus dan tetap mengkilap, jangan takut terhadap kolesterol);
(2) Kolesterol berperanan dalam reaksi immonologis atau daya kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit;
(3) Kolesterol berfungsi menetralkan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh. Misalnya racun ular, racun bakteri, dan sebagainya.
(4) Kolesterol berperanan dalam pembentukan pregnanediol, yaitu hormon seksual pada wanita, yaitu hormon yang diperlukan dalam proses kehamilan. Diduga, kolesterol juga berperanan dalam pembentukan hormon-hormon seksual lainnya, dan hormon adrenal kortikal;
(5) Seperti telah disinggung di muka, kolesterol berperanan penting dalam proses pembentukan berbagai jaringan tubuh.
(6) Dalam proses metabolisme, maka kolesterol diubah menjadi dehydrocholesterol, dalam pembentukan provitamin D.
Namun demikian, perlu diingat bahwa adanya kolesterol yang terlampau banyak dalam tubuh akan menyebabkan menurunnya kadar fosfolipids dalam hati, dan akibatnya akan terjadi penimbunan asam lemak.
Makanan-makanan yang mengandung kadar asam-asam lemak tidak jenuh dapat menghindarkan proses perlemakan hati. Asam-asam lemak tidak jenuh ini juga biasa disebut sebagai asam-asam lemak essensial bagi tubuh. Contohnya adalah makanan-makanan yang digoreng dengan minyak kelapa, yang dibuat dengan menggunakan santan, dan margarine.
Dalam tubuh, makanan-makanan tersebut akan meningkatkan kadar fosfolipids, tetapi menurunkan kolesterol. Sebaliknya, makanan tertentu dan minuman keras dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, karena zat-zat yang diserap oleh usus halus diubah menjadi asam asetat. Dan asam ini kemudiar menimbulkan kolesterol!
Makanan apa yang dipandang aman?
Secara teorinya, makan apa pun jika berkelebihan adalah tidak baik bagi tubuh. Sebaliknya, jika makan makanan yang berkadar kolesterol tinggi, tetapi diimbangi oleh makanan-makanan lain dalam susunan yang seimbang, maka kolesterol yang berlebihan itu sebagian akan dibuang melalui air seni.
Makanan-makanan yang berasal dari bahan hewani seperti: telur (terutama bagian merah telur), jerohan dari hewan kaki empat (termasuk usus, babat, dan torpedo), daging berlemak dan krim (serta produknya: keju dan mentega/cream butter) umumnya dipandang sebagai berkadar kolesterol tinggi. Dan pembaca yang mengidap penyakit tertentu seperti: tekanan darah tinggi, kencing manis dan penyakit hati, serta tubuhnya kegemukan dianjurkan untuk mengurangi makanan-makanan di atas sebanyak mungkin. Sebaliknya, makanan-makanan yang dipandang cukup aman dari gangguan 'kelebihan kolesterol' adalah: ikan laut/ikan segar, daging ayam, putih telur, susu tidak berlemak (skim milk), tempe, tahu, sayuran dan buah-buahan.
Kegiatan seksual dan kolesterol
Sejauh mana seseorang yang telah menikah dan tubuhnya mengandung kolesterol yang relatif tinggi dapat melakukan kegiatan seksual?
Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh seseorang (ini dapat diketahui melalui pemeriksaan darah) umumnya erat berkaitan dengan meningkatnya tekanan darah. Sedangkan dalam melakukan kegiatan seksual, hampir seluruh organ tubuh seseorang meningkat keaktifannya. Termasuk detak jantung yang lebih kuat dan lebih frekuen, serta peredaran darah cepat pula.
……………maaf terpotong…………
0 Response to "Kaitan Kolesterol dengan Fungsi Seksual"
Posting Komentar