Diabetes dan Misterinya

Harian SUARA KARYA, 28 Desember 1989

Penyakit ganas yang disebut diabetes (kencing manis) sudah tersebar di dunia dan yang lebih mencemaskan karena penyakit ini berkembang secara diam-diam -- berlangsung lama tanpa ada tanda-tanda -- dengan menimbulkan luka yang tak dapat disembuhkan.
Kongres tentang diabetes, yang diketuai oleh Prof. Lubetski (dari Rumah Sakit Laribosiere, Paris) telah menetapkan penelitian-penelitian yang mencakup bukan saja asal-usul penyakit ini tetapi juga cara pengobatannya.
Tiga ribu ahli penyakit ini dari seluruh dunia ikut ambil bagian pada kongres tingkat tinggi ini dan Prancis-lah yang selalu berada paling depan di bidang ini.
Pada orang sehat, kadar gula dalam darah selalu tetap sekitar satu gram per liter, kadar tersebut dikontrol oleh sekresi suatu hormon: insulin, yang dikeluarkan oleh sel langerhans di dalam pancreas.
Dalam keadaan sakit diabetes, kontrol itu tidak berjalan normal atau tidak bekerja dengan baik dan terjadilah kenaikan kadar gula yang mengalir di dalam darah, yang mengakibatkan endapan atau luka di beberapa organ tubuh (ginjal, pembuluh darah, mata, dsb).
Perlu dibedakan diabetes Tipe I yang dijumpai pada orang-orang muda usia, yang disebut juga diabetes "insulin - dependent" karena penderita harus mendapat injeksi insulin satu atau beberapa kali dalam sehari agar bisa bertahan hidup. Jadi ini merupakan penyakit yang menjadikan kita tidak berdaya tetapi, lebih-lebih, kita telah mempunyai bukti bahwa itu merupakan penyakit keturunan dan menular, oleh karena itu berhubungan dengan genetika: orang - orang yang paling terancam adalah yang termasuk dalam grup DR 3 dan DR 4 dengan sistem HLA.
Oleh karena itu penting untuk sepenuhnya mendeteksi sedini mungkin orang-orang yang masuk dalam golongan itu, terlebih lagi karena hyperglycaemia, hampir tidak diketahui sebelum 90% sel langerhans dirusak, artinya ini sudah sangat terlambat.
Sedang direncanakan, di bidang riset percobaan, penggunaan immunosupresseur, seperti cyclosporine ; riset yang lain: penyuntikan sel-sel yang mengandung gen insulin: Itu untuk masa yang akan datang.
Untuk saat ini hanya injeksi insulin yang dilakukan beberapa kali dalam sehari bisa memberikan pencegahan, metoda - metoda lain (dengan menggunakan rongga hidung, lubang anus bahkan pompa - pompa insulin dsb.) telah terbukti mengecewakan bila digunakan.
Akhirnya ada suatu kemungkinan pencangkokan pankreas tetapi tingkat kematiannya tinggi saat operasi atau percobaan pencangkokan sel-sel Langerhans juga sedang dipelajari.
Diabetes Tipe II, adalah diabetes umur tua; jenis ini tak begitu jadi masalah. Asal genetikanya tampaknya tidak diragukan tetapi mengapa baru terungkap setelah perkembangannya yang sangat tersembunyi selama 15 tahun atau lebih, padahal dalam 45% kasus sudah terjadi komplikasi-komplikasi.
Sejumlah besar penelitian Yang dilakukan di bidang ini membuat ngeri para ahli genetika. Sekresi insulin menjadi benar-benar tak teratur dengan akibat-akibat atau cacat dalam produksi yang bermacam-macam tanpa henti pada waktunya, sedangkan para ilmuwan merasa khawatir terhadap beberapa kemungkinan kelainan-kelainan para penerima "pengaturan" yang dapat membuat berdayaguna pengobatan dengan insulin.
Perlu diperhatikan bahwa setiap penderita merupakan satu kasus khusus baik dalam hal makanan yang harus dia makan maupun dalam pemilihan obat-obatnya.
Secara bulat telah dianjurkan untuk sering kali mengurangi kegemukan dan gerak badan secara teratur. (KBP).

0 Response to "Diabetes dan Misterinya"

Posting Komentar